Piyu Padi Rilis Buku
JAKARTA - Keinginan menginspirasi banyak orang lewat perjalanan hidupnya, Piyu, Gitaris band "Padi" menuliskan kisah perjalanan hidupnya dalam sebuah buku "Piyu From the Inside Out".
“Saya coba bikin draftnya dan saya minta teman penulis dan editor untuk membantu. Saya hanya jualan lewat twitter karena buku ini belum resmi launching. Tapi peminatnya banyak banget yang sudah beli,” akunya.
Idenya bermula saat Piyu mengikuti ajang pencarian band-band pendatang baru. Saat itu, Piyu berpikir ingin membagi ilmu dengan anak-anak muda yang memiliki mimpi menjadi musisi.
“Setiap tahun ada event di Surabaya pencarian bakat untuk menjadi superband. Saya pikir saya pernah menjadi seperti mereka. Saya merasa harus berbagi ilmu saya yang sudah saya dapatkan selama beberapa tahun berkarier di industri musik kepada anak-anak muda,” urainya.
Di dalam bukunya ada beberapa cerita menarik yang dituliskan, diantaranya tentang perseteruannya dengan Ahmad Dhani, pentolan band Dewa19.
"Iya tentang itu (konflik dengan Ahmad Dhani) juga ada. Di situ saya tulis saat-saat saya menawarkan demo rekaman. Itu ada di bab Struggle Within," beber Piyu.
Meski sempat kecewa, Piyu tak mau terlalu banyak bicara tentang konfliknya dengan bos Republik Cinta Manajemen (RCM) itu. Piyu sepertinya tak mau kembali mengorek masa lalunya.
"Saya juga enggak ada masalah dalam artian secara personal (dengan Ahmad Dhani). Tapi mungkin di saat itu setiap orang punya moment. Atau mungkin pada saat itu saya kecewa. Tapi di buku ini konflik dengan Padi juga saya ceritakan," ujarnya.
Sekadar informasi, perseteruan antara dua musisi asal Surabaya itu bermula saat Piyu memulai karier di industri musik bersama Padi. Piyu yang pernah menjadi kru Dewa 19 dan additional gitar Andra Ramadhan mencoba peruntungan dengan mengirim demo rekaman Padi ke label-label besar di Jakarta.
Salah satunya Piyu mengirim demo rekaman ke Aquarius Musikindo, tempat Dewa 19 bernaung. Dhani yang saat itu terbilang anak emas di Aquarius sempat meminta agar Aquarius menolak demo milik Padi dengan alasan tidak berkualitas.
Ditolak Aquarius, akhirnya justru Padi diterima di Sony Music hingga melejit menjadi band papan atas Indonesia. Dari situlah benih permusuhan dua konseptor musik handal itu muncul. Bahkan, Piyu pernah bersumpah tak mau sepanggung dengan Dewa 19, khususnya Ahmad Dhani.
“Saya belum berani menyebut diri saya sukses. Tapi saya pikir banyak perjalanan hidup saya yang bisa saya ceritakan ke orang lain melalui buku, supaya anak muda yang baca buku ini ikut termotivasi dan terinspirasi,” papar Piyu dalam acara Gramedia Book Fair di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/2)
sumber : wartanews.com
